Dari Perempuan untuk Perempuan | Catatan Najwa

1,039,209
231
Published 2019-08-30
Ini Catatan Najwa, Dari Perempuan untuk Perempuan. Mengupas bagaimana memandang keberhasilan perempuan dari berbagai sisi, yang sukses dan menepis segala ragu yang kerap distigmakan pada perempuan.

Catatan Najwa juga mengajak perempuan untuk saling menunjukkan empati dan kemurahan hati. Mengajak perempuan untuk saling menguatkan, memperkuat lingkaran dukungan. Lingkaran untuk berbagi pikiran dan perasaan juga memupuk keberanian.

(Narasi)

#DariPerempuanUntukPerempuan #ExtraCare #CatatanNajwa #Narasitv

Saksikan Catatan Najwa eps. [Dari Perempuan untuk Perempuan] dan episode lainnya di www.narasi.tv/

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share..

ada juga Narasi Channel: bit.ly/NARASICHANNEL

dan Nara-Z bit.ly/NARA-Z

Mari subscribe yuuk..

www.instagram.com/najwashihab
twitter.com/NajwaShihab
www.facebook.com/najwashihabofficial

All Comments (21)
  • @amaliarosa9258
    "Jangan sekolah tinggi-tinggi nanti ngga laku" Aku ingin menjadi cerdas untuk anak-anakku dan diriku sendiri πŸ˜ƒ
  • @thepooh847
    Definisi Najwa Shihab yaitu cantik, cerdas, pintar, sholeha, rasanya pengen kalo punya anak kaya mba Najwa ini
  • Kebanyakan perempuan menganggap perempuan lainnya sebagai musuh sendiri. Depan mata memuji2, di belakang mencaci maki. Entah apa yang hendak dicari. Tak ingin diperlakukan bagai komoditi, malah berlagak sebagai barang paling berkualiti. Mari saling memotivasi, hilangkan iri dengki.
  • Wanita kuat, wanita Yang menguatkan wanita lain. Kata kata Yang terus saya ingat dari mbak Nana😊
  • @koizumi7414
    Laki-laki dinilai dari potensi, perempuan dinilai jika ada bukti. Terima kasih Mba najwa karena telah menyuarakan hati kami.
  • "Wanita akan selalu di bawah lelaki, jika yang diuruskan hanya pakaian dan kecantikan." - Soe Hok-Gie.
  • jdi intinya kalian ciwi ciwi jgn insecure yaa ! mau gimanapun kondisi fisik kalian, tunjukin passion kalian jgn cmn fashion ajaa
  • @rahmanraden8166
    Najwa Shihab dalam vedeo ini : Perempuan Harus Saling Bergandengan Tangan Bukan Saling Menjatuhkan. Sisi lain di vedeo tranding saat ini :Dimana hati Nurani ibu sbg perempuan. Saya dijadikan tersangka karena jadi seorang ibu. Ada oknum Perempuan yg berpendidikan tinggi tp tega mengusik kehidupan seorang ibu yg berjuang sendirian membesarkan anaknya tanpa suami.
  • @nailafarhana_
    Mba Najwa adalah salah satu female Public Figure panutan aku yang aku kagumin. I've met you once before di acara narasi TV dan aku harap kedepannya aku bisa ikut menginspirasi & mengedukasi masyarakat bareng mba Najwa :)
  • @riolly
    Kami membutuhkan lebih banyak kalian, para perempuan, untuk angkat bicara. Percayalah bahwa akan selalu ada laki-laki yang mendukungmu, saat kalian memberanikan diri.
  • @elleachim5951
    Defenisi kepercayaan diri adalah mengetahui impian masing-masing. ❀️
  • @indryaika5607
    Dlu Mama ku ga mau nguliahin ku gr2 aku perempuan. Trus mama mati2an nyuruh adek ku laki2 buat kuliah tp dia gamau. Trus aku bilang "udh aku aja yg kuliah, ngapain maksain org yg gamau kuliah" kata mama "gaush, kmu itu nanti nya bakal di nafkahin, bukan menafkahi" Ada rasa sakit hati yg teramat dalam dnger kata2 mama. Tp ya krn org tua aku cm tinggal mama, mau gamau hrus ku turuti. Dn sekarang alhamduliah ku kuliah dgn uang hasil kerja ku sndri. Pagi kerja, malam aku kuliah. Itu pun kadang msh suka dsruh berenti sm mama katanya "buang2 duit. Mnding bantuin ngumpulin duit buat adek yg pngen msuk akpol." Mlahan adek ku skrg lg asik jd pengangguran. Dia yg mau masuk akpol mlah aku yg di paksa buat nyari duit utk biaya dia masuk akpol. Sdgkn dia sndri asik2 aja. Dlm hati ku bilang "maaf ma, yg pngen sekolah tinggi, bermartabat dn berwawasan luas itu bukan cm adek aja, tp aku jg" Kadang dlm hati jg ku sllu mikir andai aja papa ku msh ada, mgkn aku bakal di perlakukan adil drmh. πŸ˜”
  • @casaphire1944
    Alhamdulillah mama aku malah suruh kerja, punya penghasilan sendiri supaya gak terlalu membebani suami. Mama bilang enak lho punya uang sendiri, mau beli apa apa gak perlu sungkan lagi. Apalagi minta minta sama suami. Bisa ngirimin uang untuk ortu juga bisa sesuka kita. Papa juga bilang kayak gitu, jangan mau kuliah tinggi tinggi kl ujung ujungnya pengangguran. Tapi tetap tugas seorang istri harus tetap di laksanakan. Supaya semuanya tetap seimbang. :)
  • "Cari suami yang mapan. Yang S1 kalo bisa S2. Kamu latian kayak mbak mu, biar suka kerjaan rumah tangga." ya kalo bisa memapankan diri sendiri why not? "Kamu perempuan kerja sampe malem malem terus" namanya juga wirausaha, butuh pengorbanan salah satunya tentang waktu. Aku kerja, jaga warnet. Disamping itu aku ambil job SPG event (penting bukan rokok miras kondom). Aku masih punya usaha sendiri jual beli gadget. Dan aku kuliah. Semua aku jalani sendiri tanpa bantuan siapapun termasuk orangtuaku sendiri. Tahun depan kalau Tuhan mengizinkan mau mulai buka outlet Jus di luar kota. Semua sudah ada planningnya biar bisa jalan. Dan sampai sekarang masih dianggap remeh sama keluarga semata mata karena aku perempuan hahaha Tugas perempuan di rumah, maghrib udah pulang. Cari kerjaan apa adanya biar gak pulang malem terus. Gitu katanya hahaha
  • Perempuan, yuk saling menguatkan. Kita berharga dan kita berhak untuk bahagia πŸ’™
  • @sitisolikha8621
    "udah sekolah tinggi" kok sekarang jadi ibu rumah tangga, sayang banget gelarnya" aku sekolah tinggi ya buat mencerdaskan diriku dan anak aku sendiri kok
  • @maria-js6li
    "Jangan ngomongin politik, nanti kamu dijauhin laki2" "Jangan baca buku aristoteles, perempuan ngapain baca buku kayak gitu?" "Jangan suka nulis ttg feminis, emg kamu pernah diapainsi?" "Perempuan kok lagunya ERK sama .feast?" "Jangan terlalu ambis diorganisasi lah.." Sampai tahun ke-3 saya berkuliah, masih berkutat dengan komentar seperti itu. Apalah daya? Fun fact, paling sering keluar dari mulut perempuan.
  • @ChristianHandy
    setuju! mulai dari yg kecil dulu menhargai perempuan, stop mengatur pakaian perempuan! hargai setiap manusia!