Jangan Marah!! Tiga Ciri Orang Yang Tidak Akan Sukses | Helmy Yahya Bicara

-tidak menjawab sebelum mendengarkan -tidak membantah sebelum memahami -tidak menghakimi sebelum mengetahui

Orang bodoh adalah orang yang merasa dirinya pintar sehingga malas untuk belajar. Orang pintar adalah orang yang merasa dirinya bodoh sehingga dia mau belajar terus.

Ciri orang bodoh adalah yang hatinya sadar dibohongi tapi pura-pura tidak tahu bahkan ikut-ikutan membodoh-bodohi orang lain. Sudah tahu orang salah tapi tetap dibela dengan pembenaran2. Tidak usah banyak bicara tanya saja hati nuranimu sendiri!

Bener sih, dulu belajar memberanikan berpendapat di dalam forum, sekarang belajar mendengarkan di dalam forum

Masya Allah, semoga yang nonton video ini sukses selalu

1. Suka menyela pembicaraan (suka memotong omongan) 2. Membantah sebelum memahami 3. Menghakimi sebelum mengetahui (judgement) --->>> jangan sok tau jadi orang😅

Benar pak helmy. Sering kita ketemu manusia yang suka ngomong terus. Padahal dia gak tau apa2

kesalahan 1. tidak menjawab sebelum mendengarkan 2, tidak menghakimi sebelum mengerti 3, tidak sok tahu di ranah yang bukan bidang Anda

Kemampuan untuk mendengarkan (listening skills) memang jd ciri khas mereka yg sukses membangun bisnis.

Saya setuju dengan pernyataan Helmi Yahya

Saya ada ADHD, jadi kalau dalam kehidupan nyata, orang harus to the point ngomong sama saya, dan harus menarik. Berpuluh tahun sy harus berpikir cepat mengambil kesimpulan, agar bisa hidup dimasyarakat Indonesia yg suka muter2. Saya belajar mengambil data sebanyak2nya, supaya saat pikiran saya mendadak switch dan memotong orang, sy masih dalam keadaan memahami lawan bicara saya. Tapi. Kalau masih dianggap bodoh juga tidak mengapa. Orang bodoh bisa belajar terus, asal jangan menyerah.

Terimakasih tambahan ilmunya bang Helmi👍

Bro Helmy memang banyak talenta, tp mau berbagi. Semoga motivasi yang sering dishare ketika jd narasumber menginspirasi kita.

Para politikus banyak yang suka memotong, membantah, dan sok tau. Sepertinya harus lihat konten ini

Om Helmi ini salah satu motivator cerdas bangsa ini, mampu co-creating new values dan jelas kalimat per kalimatnya. Saya kira om Helmi hanya lulusan Florida, ternyata pernah juga "mampir" ke MIT. Saya berharap sekali om Helmi ini bisa masuk di Kabinet Kerja jilid 3, Presiden terpilih Prabowo. Semoga selalu sukses om Helmi....

Janganlah berbuat kpd lain orang sesuatu yang engkau sendiri tdk suka org lain berbuat atas dirimu !

Ilmu itu sdh diajarkan Jk-Jusuf Kalla 1989 , 35 tahun lalu ketika sy bertamu dirumahx di Makassar dan memang jitu hasilx.

Sebenarnya tergantung situasi. Najwa Shihab (dan banyak yang kemudian mengikuti style-nya) sangat cepat bahkan terlalu cepat menyela karena tuntutan waktu. Tetapi itu bisa juga kemudian menjadi stereotype karakter dan style seseorang dalam public speaking. Perlu bijak melihat, tidak sekedar meniru mentah-mentah. Najwa Shihab begitu tetapi diimbangi poin-poin yang berbobot, walaupun ada public speaker lainnya yang bisa lebih tenang sekaligus juga poinnya berbobot. Yang penting adalah SALING. Jadi sama-sama. Yang merasa pandai mendengarkan, juga wajib belajar untuk tidak menghakimi, karena interupsi itu kadang dipersilakan. Tidak selalu salah. Artinya semuanya pembelajaran dan setiap orang harus belajar public speaking. Diam bisa juga karena cuek, diam bisa juga karena pencitraan supaya dianggap "emas". Itu juga tidak boleh di-judge begitu saja. Diam mendengarkan maupun interupsi tetap harus santun, respek kepada lawan bicara. Betul dikatakan Helmy Yahya perlu pandai bicara maupun mendengarkan. Keduanya mutlak dalam komunikasi.

betul sy sampai jengkel menghadapi orang spt itu kl salah mencari2 pembenaran

ga marah koq .....😊😊Thank you Bang Helmy...🙏🙏🤍🤍