Suasana haru perpisahan orang tua dan anak masuk pesantren Daarul Quran

222,104
60
Published 2018-11-04
Moment ini memang sangat mengharukan, terlebih sebagian wali santri berasal dari luar pulau jawa, aceh hingga papua... mereka harus dengan ikhlas berpisah sementara dengan sang putra menuntut ilmu di pondok, dengan jarak yang cukup jauh.

All Comments (21)
  • Demi Allah, bukan Kami benci hingga membawamu jauh ke pondok. Bukan kami tak cinta wahai anak kesayanganku. Kami bahagia melihat tangismu hari ini saat kami tinggal pulang. Kelak suatu saat kau kan merindukan tangis perpisahan itu. Selamat berjuang, Nak ! Nanti juga kau kan paham mengapa kami titipkan disana. Maafkan kami tidak bisa seperti orangtua lain. Memberimu segudang fasilitas dan kemewahan. Maafkan kami hanya bisa memberikanmu fasilitas akhirat. Jadilah pembela Bapak dan Ibu di hari pengadilan Alloh kelak. Dengan mondokmu kami harap engkaulah yang mengimami sholat jenazah kami nanti, menggotong keranda kami, memandikan diri kami, membungkus kain kafan kami, mengadzani kami di kubur tuk terakhir kali. Tak perlu kami memanggil ustadz-ustadz tuk mendoakan. Untuk apa ? Bukankah nanti saat kami berbaring di ruang tengah dengan kaku. Ada lantunan Yasin mu di samping kepalaku. Ada lantunan Tabarok adikmu disamping badan kami. Itulah hari terbahagia kami nanti menjadi orang tua , Nak. Jenazah kami teriring do'a anak-anak kami sendiri. Bukankah junjungan kita Baginda Nabi pernah berkata, saat kita semua mati semua amal akan terputus kecuali tiga perkara. Do'amu lah salah satunya. Laa takhof wa laa tahzan , Nak. Di pondok sangat mengasyikkan. Temanmu teramat banyak seperti keluarga sendiri. Pengalamanmu akan luas. Jiwamu kan tegar. Kesabaranmu kan gigih. Kami hanya ingin kau bisa mendoakan kami sepanjang waktumu. Menyayangi kami dihari tua kami nanti. Selayaknya kami sayangi engkau dihari kecilmu. Kami tak ingin nanti ketika jenazah kami belum dikuburkan. Namun kau dan adikmu sudah menghitung-hitung harta, hingga permusuhanpun terjadi. Selamat berjuang , Nak ! Dengarkan guru-gurumu, muliakan mereka. Seperti kau muliakan Bapak Ibumu. Beliau-beliau adalah pengganti Bapak Ibumu dirumah. Sekali lagi selamat berproses, Nak ! Berbahagialah , Nak ! Tersenyumlah, Nak ! Kelak kau kan paham maksud Kami.....
  • @doiputra5781
    Orang tua ² yg bijaksana melepaskan anak nya ke pesantren, saat ini kalian menangis, ntar tiba saatnya kalian akan bangga dan bahagia
  • rinduu anak yg lgi mondok, tak trsa sdh 8 thn brjln. jauh dari orng tua, jd lh hrta dunia dn akherat orang tua y nak.. trma kasih, diri mu tlh berjuang demi orng tua dn demi bekal khdupan yg terbaik bwt diri mu nak.. 😭😭😭
  • @hendycincay3224
    Aku berbangga kepada orang tua yg memberi pendidikan melalui pesantren krn pesantren yg mampuh memberi pendidikan yg luar biasa....kami senang dan kami juga tenang..kami bahagia kami terharu...semoga kalin menjadi pemimpin bangsa negara ini yang soleh soleh....anti korupsi...anti mafia hukum...anti barang haram.
  • @raodah1239
    Demi Alloh setiap kali sy melihat perpisahan ibu , bpk dan anakx, yg d lepas d Pesantren... sY sll brurai air Mata bahagia. Smoga Alloh menjadikan mereka semua Insan yg sholeh Sholeha ... Aamiin YRA.
  • @sosal723
    Msya ALLOH anak2 yg ingin hidupnya bahagia dunia akhirat.... Tp knp ya air mtaku ko kluar.....? Smoga kalian menjdi penerng dunia akhirat penyelmt umat d muka bumi ini....... Smangaaaat anak2 ahli syurga...💪💪💪👍👍👍👍💖💖💖💖💖
  • saya dulu ditinggal ga nangis tapi 3 hari kemudian saat ortu datang lagi dan benar2 melepas saya dipondok saya menangis sejadi2nya bukan karena saya sedih ditinggalkan tapi karena nasehat kiyai bahwa ortu itu harus dihormati dan tidak boleh melawan saya jadi sayang sesayang2nya pada mereka.... yaa robbi berikanlah selalu curahan nikmat dan keberkahanMU pada orang tua hamba dunia akherat
  • Tahu kah kalian bahwa hati ayah lah yg paling berderai air mata saat mengantar kalian anak q,memang bunda yg menangis di depan kalian,ayah se kuat hati menahan air mata ini tidak keluar biar kalian bisa fokus di pesantren anak anak ku
  • @zainudinjay1227
    ya allah mudah2n cita2 ku memasukan putra putra ku ke pesantren terwujud aminn
  • 1 thn yg lalu akupun pernah merasakan hal yg seprti ini😢😢😢dlm 1 minggu "" aku seperti org gila "" yg selalu mencium baju yg di tinggal di rumah😭😭😭tp sekarang aku sudah lega☺☺karna aku sudah membawa anak ku ke jaln yg terbaik untuk dia kelak😭😭😭dan alhamdulillah sekarang dia sudah hapal 5 juz"" semoga dgn melepas mu di dunia ini """ kita akan bertemu di surga nya Allah anak ku😇😇😇😇
  • Jgn bersefih dan jangan menangis nak... Orang tuamu sedang mengantarmu membuka jalan ke surga.. Sabar membuahkan istiqomah
  • Sy juga mondok dari pas masuk SD sy mondok sama saudara saya 6th dan saudara sy juga sudah keluar mondok dan saya sudah masuk smp enak dari mondok itu sy sudah hattam 9 kali pas bertemu orang tua rasa nya senang sekali sampai saya ingin rasulullah melihat saya saat bertemu orang tua akhir nya saya dipertemukan kembali ke rumah :')
  • @pakumar6742
    Memang sangat berat berpisah dengan anak tersayang. tapi demi masa depan bekal di Akhirat nanti bpk rela melepsmu . Semoga Surga tempatmu Nak.
  • Hhh..rasanya pengen nangis klo liat ini..teringat pertama kali masuk pesantren 😪😭😭😭
  • Sungguh berbahagialah yang masih bisa merasakan tangis, tawa, suka maupun duka dalam kehidupan pondok pesantren. Kalau bisa memundurkan waktu mungkin saya hanya ingin bisa masuk ke pondok. Saya belum mendapatkan kesempatan seperti calon penghuni surga divideo tersebut. Semangat ya dek, masih banyak yang pengen masuk kesana. Jangan sia-siakan kesempatan emas itu. Keep strong💪💪, Duka dan lara adalah prosesnya. Jalani saja segala macam prosesnya. Insya Allah kalian sudah menjadi kebanggaan bagi orang tua kalian masing-masing!..
  • @ccmcsccmcs6424
    Bersyukurlah kalian kepada kedua orang kalian yang mampu memondokkan kalian ke pesantren,kalian akan mendapatkan ilmu dunia akhirat
  • @abehaye6309
    Ya'allah bapak ibu dan anak...insya'allah masuk surga... 😭😭😭😭
  • @masdimas1517
    Demi Allah. Walaupun saya blum bisa mondok, tpi saya merasakan apa yg mereka ² rasakan, bagaimana rasanya berpisah dgn org tua bukan hanya 1 Minggu 2 Minggu tpi bertahun tahun. Yaa walaupun 1 bulan 1x jenguk atau brp bulan gtu.. Demi Allah demi Rasulullah gakuat air mata ini berlinang walaupun blm merasakan dgn sendirinya.😭😭😭😭
  • @basukitama8438
    lebih baik menangis didunia drpd harus menengis diakherat