Dikerjain Mongol Stres, Satu Gedung Ngakak Semua, Super Kocak & Lucu, Stand Up Comedy

Rony Imannnuel alias Mongol Stres ramai jadi buah bibir hingga menghiasi berbagai headline media massa. Penyebabnya tak lain karena pengakuan Komika asal Manado itu tentang masa lalunya yang benar-benar mengejutkan dan selama ini tak diketahui publik.

Mongol bercerita jika dirinya sempat menjadi penyembah setan selama 7 tahun lamanya. Namun di tahun 1997, setelah melewati pergolakan batin yang cukup panjang, Ia membulatkan tekadnya untuk keluar dari sekte sesat bernama First Satanic Church tersebut.

Setahun setelah keluar dari sekte tersebut, pria kelahiran 27 September 1978 itu menginjakkan kaki ke Jakarta untuk sekolah pendeta gratis. Nahas, kala itu Mongol harus merasakan kerasnya hidup di ibu kota. Ia sempat ditipu orang.

Tak menyerah begitu saja, Mongol yang kala itu cuma memiliki modal uang Rp 100 ribu rela bekerja dari pagi, siang hingga malam untuk bisa survive. Walhasil, sampailah Ia ke titik di mana dirinya bisa menghasilkan uang sebesar Rp800 ribu sehari.

Mongol Stres mampu melakoni tiga pekerjaan sekaligus dalam satu hari. Menjadi pramusaji di restoran padang, tukang koran, dan tukang bantu-bantu di tempat pecel lele di kawasan Menteng.

Dia akhirnya duduk di posisi senior marketing dan mendirikan manajemen artis. Perjuangannya untuk tiba di titik tersebut tidaklah mudah.

Komedian berusia 37 tahun itu ternyata sempat jadi asisten pribadi Dirly Idol. Tugasnya apalagi, mengurus kebutuhan artis sampai 'mindik-mindik' cari celah agar Dirly tak ketahuan saat akan berpacaran dengan Agnes Monica.

Namun pekerjaan itu tidak lama, hanya dua bulan karena Mongol masuk penjara. Dia menjadi narapidana di Rumah Tahanan Kelas II Cipinang, Jakarta Timur.

Pemeran film 'Warisan Olga' mengaku masih ingat betul mengapa dia masuk bui. Saat itu, kata Mongol di lokasi syuting, ada sekelompok orang bermain judi.

"Judi kecil-kecilan. Saya diminta ikut main dan baru duduk, udah ada polisi. Menurut orang-orang, istilahnya tukeran kepala dan di posisi itu, saya nggak tahu kalau lagi dituker, tapi orang itu tahu," kata Mongol.

Dua bulan di dalam sel tahanan, banyak pelajaran yang dipetik Mongol. Keluar dari penjara, dia kembali pada bosnya, Dirly. Namun mantan kekasih Agnes Monica itu memecat Mongol.

Mongol memang menjadi salah satu pendiri Creative Manajemen, namun lantaran ada hal yang tak sejalan, Mongol memutuskan keluar dari manajemen tersebut. Namun beruntung, dia masih punya banyak teman.

Ketika sedang nongkrong di sebuah kafe di kawasan Kemang, salah satu temannya mencantumkan nama Mongol sebagai peserta dalam acara Open Mic, dimana Mongol menjadi pelawak tunggal atau komika. Ternyata orang yang mendengar lawakannya langsung jatuh hati.

"Lalu saya diminta ngisi data diri lengkap, akhirnya mulai di Stand Up Comedy pada 29 September 2011. Saya juga baru tahu, saya ternyata salah satu komika yang diundang atas usul dari Pandji (Pragiwaksono)," cerita Mongol.

Dari acara yang disiarkan pada oleh salah satu stasiun televisi swasta itu, wajah Mongol mulai dikenal.

Bayaran sebelumnya hanya Rp5 juta per 15 menit dan kini Mongol menjadi komedian termahal di Indonesia, karena bayarannnya yang mencapai Rp45 juta per 15 menit.

Uang-uang yang didapatkan itu dikumpulkan. Saat ini Mongol menjadi miliarder. Ya dia menjadi juragan dari 26 mobil yang disewakan di manado dan bisnis properti.

Mongol juga membagikan cerita pilu terkait dirinya. Mongol menceritakan saat dirinya tak dianggap lantaran menjadi anak dari seorang wanita ODGJ dan anak dari hasil di luar nikah.

"Bukti saya anak ODGJ dan anak haram adalah Surat Baptis saya tidak memiliki Fam ato Marga. Ditulis dengan 2 warna tinta pulpen Hitam dan Biru. Hanya ada nama Ibu dan 2 orang yang mau jadi Orang tua baptis," ungkap Mongol.

Namun Mongol berhasil membuktikan jika dirinya mampu menjadi orang yang sukses. Hal itu seolah mematahkan hinaan orang-orang yang pernah menyebutnya sebagai anak ODGJ dan anak haram.

Di balik kariernya yang bersinar, Mongol Stres punya banyak cerita mengenai keluarganya. Salah satunya adalah kisah cinta dan pengalaman menjadi single parent yang tidak berjalan mulus.

Kegagalan dalam percintaan membuat Mongol Stres mempelajari banyak hal. Ia bahkan berjanji untuk tidak membawa wanita manapun ke kamar. Padahal, ia sering disediakan wanita penghibur ketika bekerja.

Semua itu ditolaknya demi nama baik sang putri. Sebab, buah hati Mongol memiliki cita-cita yang tinggi. Putri Mongol bermimpi menjadi jenderal, Bunda.

"Anak saya kepengen jadi jenderal. Dia dari awal bilang pokoknya mau masuk Akmil. Itu yang membuat Mongol enggak mau nakal. Biar nanti kalau anakku jadi jenderal, enggak ada yang ngomong kalau bapaknya penjahat kelamin," tuturnya.