Menuju Tuhan Itu Bukan Balapan | Ngobrol Asyik Anak & Bapak #4

Pas terakhir Bapaknya bilang, "maturnuwun Brang." takjub banget, bapaknya tetep berterimakasih atas diskusi dan waktunya, padahal ngobrol sama bapaknya sendiri.

kangen ngaji bareng ,,,sinau bareng maiyahan,,,wlopun cuma santri online....mugi lekas sehat mbah NUN,,,,salam hormat dan bangga utk beliau berdua....salam dari kediri jawa timur:goodvibes::goodvibes::goodvibes:

Bukan muslim tapi menikmati sekali diskusi ini.

Beruntung sekali Cak Nun, dia sampai pada tahap dibuat 'bingung' oleh ucapan anaknya. Mohon doa agar aku dan para ayah mencapai ke tahapan itu, tahap ketika sang anak yg cerdas 'menggurui' ayahnya dan menemui bahwa sang ayah adalah guru yg penuh dng kelimpahan ilmu, hikmah dan kebijaksanaan.

Aku paham analogi yg dijelaskan Sabrang, baru aku ngerti apa yg selama ini dijelaskan mbah Nun... Jadi hidup ini seperti analogi musik, hidup ini harus ada irama, ada nadanya, ada alur ceritanya, bisa dinikmati, sehingga tercipta harmonisasi lagu yg bisa dinikmati dg semua keindahannya, karena aransemen yg sgt bagus yg dpt diciptakan oleh setiap individi itu sendiri, akhirnya sampailah pada tujuan hidup itu sendiri, yaitu mencintai Tuhan dlm hal ini ALLAH SWT . Kalau sdh dpt mencintai Tuhan Allah SWT maka apapun yg ada disekitarnya adalah keindahan, semua makhluk Allah adalah indah, batu indah, gunung indah, sungai laut indah, tumbuhan indah, semua binatang, semua manusia indah, saling menghargai dan menghormati sesama manusia, dan makhluk hidup lainnya adalah keindahan, menghargai, menghormati, dan ikut melestarikan alam adalah keindahan. Jika demikian akan terciptalah harmonisasi kehidupan yg sgt indah (yg dibangun atas dasar kesadaran yg tinggi oleh pikiran ,perasaan, dan ego manusia iti sendiri),...sempurna.... Allah hanya Engkau tempat bergantung... Allah hanya Engkau tempat berserah diri terbaik... Allah Engkau sebaik-baik tempat memohon pertolongan... Allah berkahi umur hamba... Allah Rahmati hamba.... Allah cintai hamba.... Allah hamba yg hina ini mencintai... Allah begitu panjang perjalanan (nalar ini) untuk dapat memahami ttgMU, mencari MU, menemukanMU pencarian yg sgt puanjaaaang.... Berapapun th tdklah masalah yg penting telah sampai menuju pd MU yaa Robbi.... 😀🙏

"Yowis sib! Maturnuwun Brang.. " Kalimat penutup yg sangat dalam makna 😇

Analogi yg menarik tentang kehidupan yg digambarkan mengendarai sepeda, eling kepada tujuan waspada ketika diperjalanan👍👍

Aku fokus sama foto yang paling kanan ketika caknun ke Kalimantan mendamaikan perang Sampit Kalimantan vs Madura. Sehat selalu Mbah nun🙏

Saya iri dengan sampean mas sabrang, bisa diskusi sm bapaknya sampe sedalam ini, saya smpe punya anak satu belum pernah diskusi kaya gini sm bapa saya 😭

Si Mbah mancing pertanyaan buat buka semua argumen dan pemikiran mas Sabrang, tektok pembicaraan yg luar biasa, pemahaman keTuhanan yg dalam, salut Mbah mas🙏

Ini ciri khas ulama jaman dulu... Membedah fiqih sambil ngerokok kretek, ngopi & makanan kecil. Jaman sekarang cuma dengerin sambil ngotot adu argumentasi (debat) Kaya gini tuh santai, santun & saling menghargai 👍👍👍👍

Ngaji diri, ngaji roso tingkat tinggi.. suwun Mbah nun lan Gus sabrang🙏🏿

Obrolan level tinggi bisa diobrolin santai begini, keluarga yg sgt luar biasa..

Salahsatu hal yg buat saya bersyukur lahir di Indonesia,,,mereka

Video ini mengingatkan momen saya bersama ayah didesa. Ba'da subuh, menyuruh ibu bikin kopi 2, trus ayah mengeluarkan rokoknya, lalu membicarakan sifat2 Allah dan hakekat semesta.

Begitu sangat indah disaat orang tua dengan anak bisa berdiskusi bersama, membayangkan andaikan punya keluarga dapat diajak diskusi TDK mungkin berkelana kemana2 untuk mencari forum diskusi demi belajar cara berfikir dan merangsang senang membaca demi mendapatkan ilmu. Semoga sehat slalu cak nun sekeluarga

Ini sih bukan ceramah, tapi pemantik untuk menggunakan aset paling berharga yang diberikan pada manusia, Akal... Keren Barakallahu fii kuma Insya Allah

Saya menemukan satu titik kesamaan antara Cak nun sama Buya Syakur Yasin. Saya selalu antusias memahami isi pikiran guru besar ini 🥰

Salah satu motivasi nonton ini, karna ingin merasakan ngobrol hangat bersama ayah

Cak nun orang yg slalu bisa membesarkan hati orang ..