Ahmad Sahroni Kritik Vonis Bebas Ronald Tannur: Hakimnya Sakit!

Published 2024-07-27
SURABAYA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menolak dengan tegas vonis yang dijatuhkan hakim Pengadilan Negeri Surabaya terhadap Gregorius Ronald Tannur. Diketahui, Hakim PN Surabaya memvonis bebas putra mantan anggota DPR RI dari segala dakwaan perkara penganiayaan hingga meninggal terhadap kekasihnya Dini Sera Afrianti.

"Terkait dengan putusan Pengadilan Negeri Surabaya, saya sudah sampaikan kemarin, ini hakimnya sakit. Mungkin dia nggak punya anak, seorang anak perempuan yang bisa merasakan bagaimana perempuan ini diberlakukan tidak selayaknya," ujar Sahroni saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

"Herannya, jaksa penuntut umum sudah melayangkan 12 tahun penjara, tapi hakim memutuskan bebas. Nah, ini yang gue bilang kemarin, ini hakim sakit!" tambahnya lagi.

Yuk Subscribe youtube.com/c/OfficialiNews

Artikel selengkapnya klik di sini: www.inews.id/
Follow WA Channel: whatsapp.com/channel/0029Va7scI1LdQekZvLynv1H
Follow our Official TikTok www.tiktok.com/@officialinews
Follow our Official Twitter twitter.com/officialinews_
Like our Official Facebook www.facebook.com/OfficialiNews
Follow our Official Instagram www.instagram.com/officialiNews

Dapatkan sajian berita-berita liputan langsung dari lapangan dan peristiwa terkini secara cepat dan akurat dari seluruh Indonesia dari portal iNews Media Group
iNews www.inews.id/
Okezone www.okezone.com/
Sindonews www.sindonews.com/
IDX Channel www.idxchannel.com/

Jangan lewatkan juga berbagai program talk show yang mengupas berbagai masalah yang tengah hangat di masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, hingga dunia hukum dan politik. Semuanya dikemas secara apik, mendalam, menyentuh dan tetap kritis.


#AhmadSahroni #RonaldTannur #Penganiayaan

All Comments (21)
  • @lukmansagara1579
    Kalau udah beginip semua pihak terkait nunggu pihak korban melapor, ntah melapor kemana, klw pihak korban tidak berkutik ujungnya, tidak ada yg menangani. Dn sitanur biadab itu jadi penjahat mulia, dn oknum hakim bajingan itu, merasa menjadi super benar. Karna katanya keputusan hakim tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun,, dn tdk bisa dirubah,, hebat yah udah kaya, firman allah aja tidak bisa dirubah,
  • hakim itu sangat sangat pantas diperiksa sebelum banyak korbannya dan perlu ditandai
  • @masrukinpeyek9551
    KPK hrs turun... klu hakimx memang terbukti korupsi...miskinkan mereka...biar masa pensiunanx bs merasakan...πŸ™πŸ™πŸ™
  • @masrukinpeyek9551
    Pak sahroni..bukan sakit tp BCA alias bocor alus...πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚...semoga sht sllu dan panjang umur Bpk Sahroni..πŸ™πŸ™πŸ™
  • @sriyanto3020
    ternyata hukum berlaku untuk rakyat yg nggak punya uang.hukum apakah adil jika di lakukan oleh hakim demikan,jangan sampai rakyat yg akan menghakimi bagi orang orang yg salah.
  • @agungnusantara
    Sungguh tidak bermoral Baru imets hakim terangkat dengan keputusan hakim eman sulaiman e sekarang jatuh lagi imets hakim gara2 keputusan hakim masuk angin di surabaya (hukum tumpul ke atas tajam ke bawah)
  • @Sumarno-mo4yx
    Saya setuju sama pak saroni ini hakimya harus diperiksa
  • @sriyanto3020
    itu dengerin pak hakim,lihat hidup ini tanggung jawab dunia ahirat.bukan hanya di dunia.jangan hanya mikir uang dan uang.iti sedah jelas,di lindas mobil,udah jelas di pukuli sampai mati,apakah karna anak dpr,cobo jika yg di pukuli anak pak hakim sendiri,apa yg bisa di perbuat. hakim juga manusia,apakah sudah di kuasai oleh iblis otak dan hatinya.
  • @Lina-xx1cw
    Tangkap dong hakim nya msa gk ada yng brani nangkap itukan sdh jelas memihak ke s pelaku
  • @domdom604
    Ayo pak sahroni kawal terus, janfan ditinggal sampai tuntas bener bener telanjang ini.. Gila.
  • @cokiaja1969
    Itulah hukum di negara komunis yg sangat dibanggakan
  • Hakim kayak gini....telusuri harta kekayaanya....kandangin...lempar ke laut...bikin rusuh hukum