[EKSKLUSIF] Wawancara Khusus Abu Fatih: Saya Pernah Punya 6.000 Prajurit JI

55,525
0
Published 2024-07-21
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Organisasi Jamaah Islamiyah atau JI bubar atau membubarkan diri pada 30 Juni 2024 melalui Deklarasi Sentul.

Ustad Abu Fatih alias Abdullah Anshori bin Ibnu Mohammad Thoyib, sesepuh dan mantan Ketua Mantiqiyah II Jamaah Islamiyah membeberkan sejarah dan latar belakang bubarnya JI.

Abu Fatih adalah satu di antara saksi hidup Jamaah Islamiyah yang dipimpin Abdullah Sungkar, dan ia ditunjuk langsung Abdullah Sungkar untuk memimpin JI wilayah Sumatra, Jawa, Bali, NTB, dan Kalimantan sejak 1997.

Pada masanya Abu Fatih memiliki tak kurang 6.000 Askar atau prajurit JI. Belum termasuk puluhan ribu jamaah yang belum dibaiat.

Abu Fatih menyatakan JI bubar dan islah serta meminta maaf kepada aparat keamanan, pemerintah dan rakyat Indonesia atas perbuatan - perbuatan anggota jamaah di masa lalu yang merepotkan dan merugikan.

Program: Wawancara Eksklusif
Host: Krisna Sumargo
Editor Video: Damara Abella Sakti

All Comments (21)
  • @yusufnm8987
    Alhamdulillah keren bapak2 jamaah mantan JI, semoga negara juga berbenah dan memperbaiki diri dari kerusakan para oknum2 pejabat dan penyelenggara negara.
  • Mereka ini serius dalam menjaga darah Ummat. Orang-orang yang santun dalam berujar dan bertata krama.
  • @normal9844
    Terima kasih banyak Romo kyai abu fatih telah membawa saudara saudara di JI untuk kembali ke islam yang rohmatanlilngalamin 🙏 rahayu 🙏
  • Alhamdulillah, sebuah niat yang baik harus diapresiasi . semoga bisa ikut membangun indonesia jadi lebih maju .
  • Orang orang yang santu dan serius dalam berjuang untuk islam
  • Terimakasih Ustadz Abu Fatih sudah memberikan PENCERAHAN. Kami menjadi muli sedikit memahami.
  • Alhamdulillah kami sangat respek dengan apa yang telah di sampaikan oleh ustadz, semoga bisa terus memberikan sumbangsihnya untuk kaum muslimin dan warga negara umumnya
  • Dari penjelasan beliau, saya menangkap, ternyata semua aksi aksi terorisme yang terjadi di Indonesia tidak ada satu pun yang diridhoi dan atau berangkat dari hasil majelis fatwa (kajian ilmu) Ulama organisasi JI. Hanya segelintir orang2 (oknum anggota JI) yang kecewa dengan keputusan Majelis Fatwa Ulama Organisasi JI, dan kemudian melakukan inisiatif melakukan tindakan ekstrimisme di Indonesia. SECARA RESMI KELEMBAGAAN ORGANISASI JI disampaikan oleh Ustadz Abu Fatih di atas, JI TIDAK PERNAH MEMBUKA RUANG (baik secara tinjauan manajemen organisasi apalagi secara syar'i) untuk MEMUSUHI NEGARA.
  • @x3dn4
    beragamalah dg damai dan akal sehat.... mudah2an terus tobat dan tidak mengulang lagi, walau sudah byk korban manusia2 tak berdosa maupun cacat permanent akibat dari ini. damailah indonesiaku
  • Kalau tuhan mau,tuhan akan menjadikan manusia itu satu dlm keyakinan.
  • @deseventyone
    Mudah-mudahan disusul oleh pembubaran organisasi serupa di seluruh dunia, dan beralih memajukan umat melalui Ilmu pengetahuan untuk menghadapai masa depan agar Islam berjaya di dunia.
  • Alhamdulilah....dakwah itu tidak kudu jalur yg extrem.... Krn cara itu penting mengajak kebaekan itu jg btuh kelembutan hati & kesabaran....culture masyarakat kita beda klw kebaekan dgn cara Xtreme mereka akan lari menjauh.....NU & Muhammadiyah utk Indonesia ....
  • @MrKAHUNA88
    Jadi teringat Tausiah Gus Baha tentang..Tragedi Kesalehan.
  • 6000 itu di pakai menculik koruptor, bakal jadi pahlawan ente
  • Semoga impinan, ¶ politisi tdk memanfaatkan mrk yg sdh insyaf inisbg umberkeentingan pribadi
  • Jika yang di tanam kebaikan, akan tumbuh kedamaian. Jika yang di tanam keburukan akan tumbuh kekacauan,
  • JI itu tdk radikal, hnya membela kaum muslimin yg trdzolimi