Kenapa Film Animasi Indonesia Susah Maju?

31,081
0
Published 2024-07-29
Kenapa Industri Animasi di Indonesia sangat sulit untuk Maju? Apakah karena Kualitas Animasinya yang jelek? Tentu tidak, karena masyarakat kita sudah cukup pintar untuk mengikuti art style dan gaya animasi yang sesuai di era modern sekarang, tapi yang menjadi masalahnya adalah stigma yang timbulkan oleh penonton atau audience di Indonesia itu sendiri.. Loh, Stigma kayak gimana itu? Apakah Stigma tersebut bisa berdampak seburuk itu? Makanya gua bakal bahas di video ini..

=======================================
Instagram Adam : www.instagram.com/adamahmadt/
Instagram Arkan : www.instagram.com/arkanahmadt/
TikTok Duzzle : www.tiktok.com/@duzzleontiktok
Join Membership : youtube.com/channel/UCL74Lk3Aa7oaf8zD2ZRpTsQ/join
=======================================
Outro Music :    • eiiwun. - you n' i (rainlord)  
Background Music :
- Track : sakura Hz - chill.
- Watch :    • sakura Hz - chill. (New version)  
- Stream : sakura.fanlink.to/chill
=======================================
Pengisi Suara : Adam
=======================================
Timestamp :
0:00 Kalah Saing?
0:36 Industri Animasi Di Indonesia
3:00 Kenapa Susah Maju?
7:35 Kesimpulan

#Duzzle
#BahasFilmAja
#Animasi
#AnimasiIndonesia

All Comments (21)
  • @Gchannel007
    Menurut saya, Kurangnya apresiasi dari pemerintah dan kurangnya minat orang Indonesia itu sendiri
  • @MalaysiaMelayu
    Kami punya Big 3 Animasi Malaysia Upin Ipin, BoBoiBoy dan Ejen Ali☝️🫡🇲🇾, semoga Indonesia juga punya animasi seperti Malaysia
  • Animasi indonesia kesannya terlalu menggurui/menceramahi. Harus selalu ada pesan moral, dan selalu ada karakter yang ceramah panjang lebar soal budi pekerti/sopan santun dll. Padahal mayoritas penonton itu murid sekolah/pekerja yang pulang dalam kondisi capek, mereka butuh hiburan bukan diceramahin!
  • @YT_account74
    Opini gw: 1. Budaya "Udah gede kok masih nonton kartun" Padahal banyak juga orang dewasa yg nonton animasi buat sekedar nostalgia atau penasaran sama sequel dari animasi childhood mereka. Contoh Inside Out 2, itu animasi tapi banyak kok orang dewasa yg nonton. 2. Genre animasi yg monoton Kebanyakan animasi yg dibikin tujuannya edukasional, sedangkan Malaysia udh bisa menyajikan series animasi dgn alur yg se-fantastis dan se-emosional itu. Fokus mereka emg ke entertainment, jadi kesan edukasionalnya gk mencolok, tapi gk melupakan amanat ceritanya.
  • @atk3938
    kalo menurut gw animasi Indonesia kurang laku karena kebanyakan cerita slice of life dan kadang terlalu memaksakan banget unsur Indonesianya menurut ku sih aga dibuat umum latarnya namun masih bisa menyelipkan unsur Indonesianya,karena penonton Indonesia kurang tertarik dengan kehidupan sederhana karakter animasi yang unsur Indonesianya kebanyakan dan malah jadi over
  • @putubram59
    3:49 menurut saya ini adalah salah satu alasan terbesar kenapa dunia Animasi di Indo kurang laku, selain dari keterbatasan dana. Bayangkan aja, lu nonton kartun ataupun animasi karena lu emang suka, eh lu langsung dicap "bocil/anak anak", padahal kartun atau animasi yang lu tonton belum tentu untuk anak anak (The Family Guy atau Happy Tree Friends misalnya💀) Jadi kepikiran, mungkin sifat inilah penyebab kenapa KPI maupun LSF cenderung lebih memperhatikan kartun/animasi dibandingkan tayangan yang diperankan manusia seperti sinetron misalnya. Dan lagi, gak semua film animasi/kartun itu untuk anak anak, tapi kalau film untuk anak anak gak sedikit dikemas dalam bentuk animasi/kartun
  • @Carkrip
    sebenernya animasi di indonesia diperhatikan sih sama pemerintah. ada badan namanya bekraf yang memberikan pelatihan animasi. pemerintah kadang juga membuat proyek animasi movie cuma pemasarannya kayak gak ada gitu. soalnya aku pernah ikut bantu ngerjain animasi "Ciung Wanara" yang ceritanya tentang perang kemerdekaan di bali. ya... dikit yang tahu sih padahal battle of surabaya kemarin kan rame tuh. terus studio animasi lokal juga kekurangan dana kalau bikin project sendiri. kebanyakan studio animasi lokal ngerjain project luar negri. aku sendiri pernah di studio lokal yang ngerjain animasi untuk youtube dari amerika dan pernah juga di studio yang ngerjain animasi series dari korea yang ini deadlinenya parah sih pas dah serius ternyata di hold buat ngerjain tapi pas dah santai disuruh ngerjain dengan deadline mepet kerjaan 2-3 hari disuruh sehari :' . tapi aku dengar dari studio lain mereka dapat duit dari pembuatan iklan. keluhan studio studio sama kalo ambil project series, duitnya dikit. "tapi animasi nussa rara bagus bang.." aku pernah main ke studionya. bukan ecek ecek cuy duitnya banyak banget karena pernah ikut ngerjain star wars dan IP besar lainnya. mereka juga cerita kalo duitnya banyak dapat dari iklan dan kalo ngerjain series lokal duitnya dikit. sponsornya dikit. makanya kadang sinetron pun ngasih penempatan iklannya agak 'errrrr.... kok gitu'. bahkan yang indie juga naruh iklan aplikasi 'lita' juga gitu wkwkwk. jadi intinya 'duit' sih. karena alasan duit juga ada beberapa animator lokal ada yang salah jalan dan bikin animasi dewasa untuk situs dewasa atau pesanan dari orang berduit
  • @TakdeKerjaStudio
    🇲🇾Kami Malaysia Selalu Menyokong Animasi Indonesia Maju❤🇮🇩
  • @ZelgionOfficial
    Kalau Segi Animasi Atau Kualitas Sudah Bagus Namun Genre Yang Di Sukai Masyarakat Itu Berbeda Dengan Yang Di Inginin Pembuat Animasi😅
  • @GilangDirga-z8g
    Menurut gw animasi Indonesia kaga berkembang kaga terlaku maksa,maksa dari alur cerita,maksa masukin unsur Indonesia,maksa maksa masukin pesan moral/ceramah
  • @mazakbar567
    Menurutku karena kurangnya apresiasi dari masyarakat atau pemerintah, kemaren aja ada anime baru buatan Indonesia bukannya didukung malah dihujat karena katanya agak kaku, padahal kartunnya bagus bagus aja. Ya aku berharap industri animasi dinegara kita bisa maju
  • @Rizzhikari
    Menurut gw animasi Indonésia itu: -alur ceritanya terlalu edukasi -candaan hambar -kurang kreatif membawa alur cerita -kurangnya sponsor -kurangnya variasi karakter -model karakternya terlalu buat anak" Sayangnya animasi youtuber Indonesia lebih kreatif daripada animasi karya perusahaan televisi, alangkah baiknya para produser mereksut para YouTuber animasi ini, untuk memajukan industri animasi Indonésia
  • @MisterFath
    Mungkin marketingnya kurang juga bang.. Kalau di Malaysia marketing gak hanya mengicar dalam negeri tapi luar negeri.. Si Boboiboy itu dapet marketing dan dana dari netflix dan bahkan beberapa studio animasi jepang untuk bisa tayang.. Belum juga mereka juga mengeluarkan dub inggris dan Jepang di salah satu platform netflix.. gitu makin ningkatin profit mereka.. Karena market lokal di level asia tenggara Indonesia, maupun Malaysia untuk animasi memang sedikit kurang.. banget malah karena stigma animasi buatan anak kecil.. Ada kemungkinan kalau berani menggaet market orang luar negeri ada kemungkinan bisa bakal maju.. soalnya kalau sudah go internasional seperti film the Raid Indonesia.. ada kemungkinan warga Indonesia juga mulai berubah pandangannya secara perlahan-lahan..
  • @dzaki8331
    Di Malaysia sana, pemerintahanya menyokong usaha usaha animasi disana, sementara di Indonesia dibiarkan berdiri sendiri, Kita lihat saja episode upin Ipin ada Mobil Proton, tablet android Huawei dan terkadang disponsori langsung oleh badan hukum anti korupsi Malaysia seperti episode rasuah
  • @wahyu_prakoso
    Gimana mau bersaing, gak usah jauh² dibandingkan dengan popularitas Anime Jepang. Bahkan dengan animasi & kartun negara tetangga kaya Malaysia aja belum mampu menandingi.
  • @Meitako
    saya mau menyampaikan opini pribadi saya, kalau misalkan ada salah mohon maaf dan bisa koreksi saya. saya lulusan dkv animasi, dan menurut saya animasi di indo kurang dihargai, padahal banyak animator2 indonesia termasuk teman2 seangkatan saya yg jago dan berpotensi, tapi krn tidak dihargai di negara sendiri jdnya mreka kerja di studio luar, contohnya boboboy itu animatornya ada org asal indonesia, dan upin ipin kalau tidak salah saya pernah diceritain atau baca disuatu tempat kalau ide cerita dan tokohnya itu dibuat oleh org indo tp tidak dihargai dinegara sendiri jadinya dia kerjasama dengan malaysia studio2 di indonesia banyak yg ternama entah itu studio animasi, game atau webtoon, tapi mreka lebih sering menerima pekerjaan dari negara luar seperti malaysia, amrik, jepang dan korea, kalian kalau nonton animasi jepang atau disney coba liat credit di akhir film, pasti ada bbrp yg namanya indonesia. saya harap industri animasi dan seni di indonesia bisa lebih bertumbuh
  • padahal saya dulu pernah ikut pelatihan storyboard untuk animasi tapi emang yang ikut emang sedikit dan kurang diperhatikan Sama pemerintah Indonesia dan sebenernya Animasi Indonesia mulai bangkit Adanya Jiva animation Punya animasi Lala Juga Ada Fazameonk Sijuki . Sebenernya Nusa dan Rara dah bagus cuman animasinya segmented pada Umat tertentu saja beda dengan Upin Ipin dan Boboiboy lebih bisa diterima oleh Umum.
  • @NeoGogoro
    Please hilangkan stigma primitif ini di dunia pop culture ! 1. Animasi hanya untuk anak-anak saja 2. Cerita super hero dicap hanya untuk anak-anak saja 3. Mainan dicap hanya untuk anak-anak saja Tambahkan lagi kalau masih ada yang kurang mengenai stigma primitif untuk dunia pop culture 👍
  • @ItsMe-KingOpe
    Banyak animasi Indonesia yang kualitasnya lumayan bagus tapi ya.. gak terkenal/diketahui banyak orang :/
  • Kalau saja film kartun aja di bilang tontonan anak kecil kok malah anak kecil aja di suruh nonton acara acara dewasa seperti sinetron ftv dll miris banget 😢😢😢